STAIN Majene - Fasilitas di sebuah institusi pendidikan merupakan salah satu bagian penting yang perlu diperhatikan. Pasalnya, keberadaan sarana dan prasarana ini akan menunjang kegiatan akademik dan non-akademik mahasiswa serta mendukung terwujudnya proses belajar-mengajar yang kondusif. Keberadaan STAIN Majene sebagai lembaga pendidikan yang baru tentu masih sangat membutuhkan sarana penunjang yang lengkap.
Pihak STAIN Majene sangat menyadari pentingnya fasilitas pendidikan sehingga pada hari Jumat tanggal 5 Maret 2021 unsur pimpinan STAIN Majene menemui Gubernur Sulawesi Barat. Pertemuan di kantor Gubernur Sulawesi Barat itu membincang beberapa agenda penting STAIN Majene dalam meningkatkat pembangunan kampus yang berlokasi di Majene itu.
Pertemuan yang dihadiri oleh Ketua STAIN Majene Prof. Dr. Wasilah Sahabuddin, S.T., M.T., Wakil ketua II STAIN Majene Dr. H. Muhlis Latif, M.Si., dan Kepala Sub Bagian Administrasi Umum STAIN Majene Dr. Muhammad Said, M.Th.I. dimaksudkan untuk akselesrasi pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan di Sulawesi Barat.
Diterima di ruang kerja gubernur Sulawesi Barat, pimpinan STAIN Majene membawa agenda penting dalam rangka memajukan keberadaan STAIN Majene sebagai lembaga yang maju dan malaqbiq antara lain:
- Mengajukan Proposal beasiswa stain majene
- Mengawal proposal bantuan bis operasional stain majene
- Mengajukan proposal pembangunan rumah susun khusus dari PUPR
- Melakukan pembahasan khusus terkait pendirian prodi pendidikan dokter (kedokteran) di STAIN Majene.
Gubernur Sulawesi Barat Drs. H. Andi Ali Baal Masdar, M.Si. dalam merespon kehadiran pimpinan STAIN Majene menyampaikan pernyataan setuju dan berharap ini bisa terwujud dalam rangka peningkatan pendidikan di sulbar, dan jika dokter yang lahir dari lembaga pendidikan islam, maka dokter tersebut bukan saja bisa mengobati fisik tapi juga bisa mengobati psikis atau rohani.
Keberadaan STAIN Majene tentu menjadi harapan besar masyarakat Sulawesi Barat dalam rangka mewujudkan masyarakat unggul dan malaqbiq. Namun juga, keberadaan fasilitas pendidikan yang memadai harus diimbangi dengan peran aktif para dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam mengoptimalkan penggunaannya. Dengan demikian, hasil yang maksimal pun bisa diraih.
Humas STAIN Majene