Jumat 18/6/2021-STAIN Majene,
STAIN Majene menggelar Kuliah Umum dengan tema Pengembangan Kampus Merdeka Bingkai Moderasi Melalui Integrasi Keilmuan menuju Alih Status STAIN Majene. Dengan pembicara utama Prof. Babun Suharto, SE., MM. Bertempat di gedung rektorat STAIN Majene agenda ini juga sebagai pembahasan mengenai isu-isu aktual di lingkungan perguruan tinggi keagamaan Islam. Kegiatan ini menyambut Kebijakan MBKM dilaksanakan dalam rangka mewujudkan proses pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga perguruan tinggi dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal. Kebijakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan link and match dengan dunia usaha dan dunia industri, serta untuk mempersiapkan mahasiswa dalam dunia kerja sejak awal.
Ketua STAIN Majene Prof. Dr. Wasilah, ST.,MT dalam sambutannya menyampaikan Terobosan Kampus Merdeka ini diharapkan mampu menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan dapat bersaing secara global serta menghasilkan lulusan yang siap terjun di dunia kerja. Melalui kurikulum ini, mahasiswa memiliki kesempatan yang luas untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya. Kebijakan Kampus Merdeka ini terbilang masih cukup baru. Belum banyak Perguruan Tinggi yang menerapkannya, namun STAIN Majene sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam harus siap merespon kebijakan tersebut dengan prinsip adaptasi dan sinergi.
Kuliah Umum ini dihadiri pula ketua STAIN Majene periode pertama Dr. K.H. Napis Dj.,MA. Kehadiran beliau sekaligus sebagai ketua MUI Sulbar yang kemudian memimpin Pembacaan Doa.
Sebagai bentuk dukungan kepada STAIN Majene Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam hal ini Sekretaris Provinsi juga hadir memberikan sambutan meski melalui virtual via Zoom dari ruang kerjanya. Dalam sambutannya disampaikan rasa bangga atas berdirinya STAIN Majene sebagai tonggak pembangunan nilai keagamaan. Ia juga sangat mendukung atas percepatan alih status STAIN Majene.
Pemerintah Kabupaten Majene juga hadir memberi warna segar dalam kegiatan ini. Asisten II Pemerintah kab. Majene juga dalam sambutannya banyak memperkenalkan potensi kabupaten Majene sebagai daya pendukung jika STAIN Majene berubah status menjadi Universitas Islam kelak.
Sebagai acara puncak Ketua Forum Rekror PTKIN, Prof. Babun Suharto, SE., MM dalam kuliahnya menyampaikan bahwa Pendidikan Tinggi adalah Agen Pembangunan (Agent of Development) yang mempunyai Keunggulan Sumber Daya Manusia, Perangkat Kelembagaan Yang Mapan, dan Lembaga Riset dan Kajian. Rektor IAIN Jember ini juga menghimbau dalam implementasi Kampus MerdekaMerdeka Belajar, peran Rumah Moderasi Beragama di PTKN sangat penting dan signifikan karena Memperkuat esensi ajaran agama dalam kehidupan masyarakat, Mengelola keragaman tafsir keagamaan dengan mencerdaskan kehidupan keberagamaan, Merawat keindonesiaan, serta Menjadi perekat antara semangat beragama dan komitmen berbangsa.
Kegiatan yang dihadiri guru-guru madrasah ini ditutup dengan foto bersama.