STAIN MAJENE SELENGGARAKAN ASESMEN PEMETAAN KOMPETENSI JABATAN

STAIN MAJENE SELENGGARAKAN ASESMEN PEMETAAN KOMPETENSI JABATAN

STAIN Majene – Salah satu cara untuk mewujudkan visi misi STAIN Majene untuk menjadi Unggul dan Malaqbiq adalah dengan melakukan asesmen. Asesmen Kompetensi ini merupakan salah satu tolok ukur kemampuan ASN di lingkungan STAIN Majene dalam bekerja. Asesmen di Perguruan Tinggi juga menjadi tolok ukur untuk memperoleh SDM yang berkualitas, berkapasitas dan mampu mengangkat kinerja perguruan tinggi.

Asesmen Kompetensi merupakan rangakaian pengelolaan SDM aparatur sebagai bentuk komitmen nyata dari pimpinan STAIN Majene untuk mewujudkan reformasi birokrasi. Pembenahan sektor SDM ini bertujuan untuk mewujudkan tata Kelola SDM Aparatur yang mampu menghasilkan pegawai yang professional dengan semangat kerja cerdas, kerja keras, kerja berkualitas, kerja tuntas dan kerja ikhlas, serta mampu menciptakan pelayanan prima untuk mendukung terwujudnya tri dharma perguruan tinggi di lingkungan STAIN Majene.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Nizar Ali membuka secara virtual kegiatan asesmen kompetensi pemetaan jabatan di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene Selasa, 16 Nopember 2021. 

Ia juga menyampaikan bagi ASN harus memiliki kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosio kultural sesuai standar kompetensi. 

"Dengan SDM yang memiliki kualitas akan ada implikasi yang positif dalam mendukung pembangunan bangsa terutama dalam mewujudkan jati diri dan kepribadian bangsa. ASN Kemenag terutama di STAIN Majene harus menjaga peran dan fungsinya menjaga keutuhan bangsa sesuai dengan fungsi PNS sebagai perekat dan pemersatu bangsa," pesan Sekjen. 



Prof. Dr. Wasilah, S.T., M.T. dalam sambutannya menyampaikan semoga ASN di lingkungan STAIN Majene dapat berkerja cepat dan tepat, berkinerja dan berdedikasi tinggi, serta ramah dalam pelayanan agar STAIN Majene bisa menjadi kampus yang hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu ketua STAIN Majene menambahkan, dengan terwujudnya pegawai yang professional, maka upaya akselerasi STAIN Majene menjadi IAIN akan semakin nyata. Untuk menyiapkan diri kita menghadapi perubahan alih status, maka pelayanan akademik dan non akademik di STAIN Majene harus ditingkatkan.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini diikuti oleh 41 tenaga kependidikan sebagai peserta. Dengan menghadirkan penguji kompetensi teknis, biro kepegawaian Kemenag RI, penjamin mutu, penguji Kompetensi Manajerial, dan Asesor Eksternal dari Quanta Consulting. (Adm/Hms)