Peringatan Dies Natalis ke-7 STAIN Majene tahun ini mengusung tema Menuju Good University Governance Tahun 2024 sebagai bagian dari peringatan dies natalis, dimulai dari Sidang Senat di Aula Gedung Terpadu STAIN Majene, Minggu 24 Desember 2023.
Dibuka oleh ketua senat STAIN Majene Prof. Dr. H. Mawardi Jalaluddin, Lc. Dies Natalis kali ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa, Forkopimda Kab. Majene, para Penyantun berdirinya STAIN Majene, dan Bupati kab. Majene yang diwakili oleh Asisten 1 Pemkab Majene.
Selain civitas STAIN Majene, kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan dari sejumlah Bank mitra STAIN MAJENE. Pada kesempatan ini juga diserahkan BPKB Mobil CSR Bank BRI ke STAIN Majene.
Sebagai laporan Ketua STAIN Majene Prof. Dr. Hj. Wasilah, S.T., M.T. meyampaikan rasa Syukur yang mendalam atas capaian STAIN majene hingga tahun ke 7 ini. Beberapa prestasi nasional serta hasil penelitian STAIN Majene dibeberkannya sebagai tanda syukur. Ia juga menyampaikan bahwa pada tahun 2023 ini, STAIN Majene menghasilkan satu guru besar. “Alhamdulillah STAIN Majene juga memperoleh berkah dengan berpindah homebasenya salah satu guru besar ke STAIN Majene, sehingga Total Guru besar yang ada di STAIN Majene saat ini berjumlah 3 orang”
“Perayaan ini bukan sekadar perayaan semata, namun refleksi dari dedikasi serta kerja keras yang telah kita sumbangkan dalam membangun pondasi kokoh bagi masa depan pendidikan yang lebih berkualitas” sambutnya.
Asisten I pemkab Majene Drs. Mustamin Mewakili Bupati kab. Majene dalam sambutannya mengajak civitas STAIN MAJENE dan para mitra untuk bergerak bersama bagi kemajuan STAIN MAJENE. Ia juga mengaharapkan keberadaan STAIN Majene menjadi jalan Pendidikan agama bagi anak-anak Sulawesi Barat yang lebih mengedepankan perilaku yang berakhlak baik.
Selepas sidang senat dalam rangka dies natalis ke-7, STAIN Majene melaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dikoordinatori oleh Dharma Wanita Persatuan STAIN Majene peringatan kelahiran Rasulullah ini menghadirkan Imam besar Masjid Syuhada 45 Polewali Mandar sebagai pembawa hikmah.
Habib Assayid Ahmad Fadhlu Ja'far Al Mahdaly dalam ceramahnya menyerukan untuk tetap mengedepankan rasa sosial dan kemanusiaan dalam beragama. Ia juga mengaharapkan untuk selalu mendahulukan kasih sayang di dalam mengembangkan kampus STAIN Majene demi kemajuan peserta didik di masa depan. Dalam penutup ceramahnya Da’i yang selalu kental dengan cerita khas daerah ini menyampaikan pesan Rasulullah bahwa:
“ Tidak akan masuk surga seseorang sampai ia beriman, tapi takkan beriman seseorang sampai ia mampu mencintai sesama manusia”. (Adm/ Hms)