SEMINAR KEBUDAYAAN SE-SULAWESI DI STAIN MAJENE MELAHIRKAN RENCANA TINDAK LANJUT KEBUDAYAAN

SEMINAR KEBUDAYAAN SE-SULAWESI DI STAIN MAJENE MELAHIRKAN RENCANA TINDAK LANJUT KEBUDAYAAN

STAIN MAJENE- Seminar pengembangan pemanfaatan cagar budaya jejak peninggalan megalitikum dan neolitikum se-Sulawesi digelar di STAIN Majene. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian event Celebes Heritage Festival yang berlangsung dari tanggal 10-16 Desember 2023. 

Bertempat di Geduang Terpadu STAIN Majene seminar ini mendatangkan para antropolog nasional dan praktisi budaya. Berlangsung sehari dengan dua sesi pemaparan materi oleh narasumber seminar ini menarik kalangan mahasiswa STAIN Majene dan para komunitas budaya dan seni se- Sulawesi Barat.

 

Sesi pertama materi seminar dipaparkan oleh Dr daudAris Tanudirjo (guru Besar UGM), Dr. Irfan Mahmud (kepala Pusat Riset Arkeolog BRIN), Prof. Dr. Akin Duli (Guru Besar Unhas) dan Adhi Agus oktaviana (Peneliti Pusat Arkeolog Nasional). Pada sesi kedua materi seminar dipaparkan oleh Horts Liebner (peneliti Maritim), Ikhsan (Peneliti Sejarah Sulawesi Tengah) dan Ridwan Alimuddin (Penggiat Budaya Sulbar). Pemaparan materi para narasumber disambut tanggapan dari para peserta dengan memberikan pertanyaan dan argumen menambahkan kekuatan kebudayaan di Sulawesi.

Adapun rencana tindak lanjut atau langkah-langkah tindak lanjut penguatan ekosistem regional berbasis CB (Community-Based) dan OPK (Local Wisdom) di Sulawesi dapat dijabarkan lebih detail berdasarkan dari hasil Rembuk dan Seminar Nasional pengembangan objek pemajuan kebudayaan dan pemanfaatan cagar budaya terkait jejak peninggalan megalitikum dan neolitikum di Sulawesi, yaitu:

  1. Membentuk Kurator Bersama

Deskripsi: Pembentukan kelompok kurator yang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan untuk mengawasi dan mengelola inisiatif secara bersama-sama.

Tindakan:

a. Mengidentifikasi dan mengundang pemangku kepentingan kunci.

b. Menyusun peraturan dan tanggung jawab kelompok kurator.

c. Melakukan pertemuan atau workshop untuk membentuk kesepahaman dan visi bersama.

2. Menyusun Platform Kegiatan

Deskripsi: Membuat platform yang memfasilitasi berbagai kegiatan dan inisiatif berbasis CB dan OPK.

Tindakan:

a. Membuat situs web atau platform digital untuk berbagi informasi.

b. Menyusun pedoman partisipasi untuk pemangku kepentingan.

c. Mengorganisir pelatihan atau workshop untuk penggunaan platform.

3. Menyusun Rencana Strategis

Deskripsi: Menyusun rencana yang mencakup perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan CB dan OPK di Kawasan Regional Sulawesi.

Tindakan:

a. Membuat forum partisipatif untuk merumuskan rencana bersama.

b. Menganalisis dan memetakan ekosistem secara komprehensif.

c. Mendorong partisipasi aktif dalam penyusunan platform aktivasi.

d. Membangun rasa kepemilikan bersama oleh seluruh pihak.

e. Mendorong terbentuknya badan pengelola (kolaborasi dengan masyarakat).

 

4. Menyusun Peta Jalan dan Indikator

Deskripsi: Menyusun panduan untuk mencapai tujuan jangka pendek dan panjang.

Tindakan:

a. Tahun 2023

Celebes Heritage Festival (Kabupaten Majene, Sulawesi Barat sebagai tuan rumah)

b. Tahun 2024

  1. )Menetapkan target dan indikator kinerja untuk setiap tahap.
  2. ) Sulawesi Barat bersedia menjadi tuan rumah
  3. )Platform publikasi bersama (website)
  4. ) Riset: Peta Ekosistem, Pola Kebijakan, & Tata Ruang
  5. ) Penyusunan Dokumen Community Participatory Planning : Dokumen
  6. ) Inisiasi Platform Tata Kelola
  7. ) Temu kenali potensi objek / attribute OUV
  8. ) Eksplorasi pemanfaatan: Festival dan Penciptaan Karya
  9. ) Inisiasi Pengembangan Ekonomi Budaya: Program Wisata Berkelanjutan, Lahirnya bentuk pendayagunaan berbasis pengetahuan dan ekonomi budaya
  10. ) Menggambarkan roadmap pelaksanaan hingga tahun 2025.
  11. ) Menyusun laporan progres secara berkala.

c. Tahun 2025

  1. ) Finalisasi Dokumen Tata Kelola: Naskah Akademik.
  2. ) Pengembangan Ekonomi Budaya: Program Wisata Berkelanjutan, Lahirnya bentuk pendayagunaan berbasis pengetahuan dan ekonomi budaya.
  3. ) Eksplorasi pemanfaatan: Festival dan Penciptaan Karya.

5. Menyusun Kegiatan Utama di 8 Provinsi

Deskripsi: Mengorganisir kegiatan utama sebagai platform di delapan provinsi.

Tindakan:

a. Melakukan pendataan dan pemetaan potensi CB dan OPK pada wilayah BPK XVII, XVIII, dan XIX).

b. Mengadakan workshop untuk pertukaran pengetahuan.

c. Menggelar dialog antar pemangku kepentingan.

d. Mengadakan pertunjukan seni lokal.

e. Menyelenggarakan pameran dan bazar produk lokal.

 

6. Menyusun Kegiatan Pendukung

Deskripsi: Membuat kegiatan pendukung untuk mendukung dan memperkuat kegiatan utama.

Tindakan:

a. Menyusun program pelatihan untuk masyarakat setempat.

b. Mengadakan sesi konsultasi atau mentoring.

c. Mendorong kolaborasi antar pelaku usaha lokal.

 

7. Menyusun Kalender Event

Deskripsi: Menjadwalkan dan merencanakan berbagai kegiatan sesuai dengan kalender event yang telah ditetapkan.

Tindakan:

a. Menyusun kalender acara tahunan.

b. Mengkoordinasikan tanggal acara dengan pihak terkait.

c. Menyebarkan kalender event kepada masyarakat dan pemangku kepentingan.

Melalui langkah-langkah ini, diharapkan dapat terbentuk ekosistem regional yang kuat, berkelanjutan, dan melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak.

 

Di akhir acara Ibu Yayuk Sri Rahayu menyamnpaikan harapan untuk selalu berkomitmen dalam mengembangkan kebudayaan utamanya upaya kolaboratif  para penggiat kebudayaan.  Ia juga menyampaikan terima kasih dan ucapat bangga bisa berkoloborasi di kabupeten Majene untuk yang ketujuh kalinya