STAIN MAJENE- Bertempat di aula gedung kuliah terpadu STAIN Majene, Workshop Islam dan Budaya Lokal berlangsung seru. Senin, 27 November 2023.
Zulfianah Sunisi, S.Pd., M.Pd selaku ketua panitia melaporkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka merumuskan capaian materi untuk mata kuliah umum Islam dan Budaya Lokal. Ia juga menyampaikan alasan bahwa kehadiran para budayawan Mandar selain untuk meminta tanggapan atau usulan terkait tema kehadiran mereka untuk mengajak mahasiswa atau generasi muda untuk mengenal orang-orang yang berjasa menjaga dan memerhatikan budaya lokal bukan hanya artis-artis pop.
Mewakili Ketua STAIN Majene, Dr. Muliadi dalam arahannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya kegiatan ini. Ia juga menghaturkan terima kasih atas hadirnya para pemerhati budaya dan para cendiawan Kab. Majene. Salah satu tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah penguatan penciri khas dari STAIN Majene yakni integrasi Agama dan Budaya lokal, tambahnya.
Narasumber yang dihadirkan sebagai pemantik adalah Prof. Dr. H. Idham Khalid Bodi, M.Ag dari peneliti BRIN dan Dr. Suryadi Yasil. Kedua narasumberini menyampaikan materi seputar gambaran budaya Mandar yang nantinya menjadi rujukan materi mata kuliah islam dan budaya lokal.
Di awal materi mereka para narasumber menyemangati para mahasiswa STAIN Majene. Idham Khalid Bodi mengajak para mahasiswa untuk lebih dini banyak meneliti dan menulis sedangkan Surayadi Yasil memberikan teladan bahwa menuntut ilmu tidak mengenal lelah sebagai mana laki-laki yang berumur 82 tahun ini meraih gelar doktor di usia pensiun.
Turut hadir Ketua STAIN Majene periode 2017-2021 sekaligus ketua MUI Prov. Sulawesi Barat Prof. Dr. H. M. Napis, MA. Para dosen STAIN Majene dan 12 orang undangan khusus para pemerhati budaya Mandar.
Para budayawan dan cendekia satu persepsi dalam memberikan tanggapan takni bagimana mempertahankan nilai-nilai kebudyaan yang terkandung. Mereka juga sama khawatirnya akan tergerusnya budaya yang penuh nilai agama oleh keberadaan zaman yang makin maju. Mereka beranggapan bahawa akses untuk menjadi cerdas dan pintar hari ini boleh didapat di mana saja akan tetapi nilai kebudayaan harus memang diajarkan sesuai kerifan lokal.
Kegiatan ini juga dapat disaksikan melalui laman https://www.youtube.com/watch?v=xYav6Vj_QhE (Adm. Hms)