Workshop Legislative Drafting Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa STAIN Majene dalam Penyusunan Regulasi

Workshop Legislative Drafting Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa STAIN Majene dalam Penyusunan Regulasi

Jurusan Syariah dan Ekonomi Bisnis Islam bekerja sama dengan Program Studi Hukum Keluarga Islam Program Magister Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene menyelenggarakan Workshop Legislative Drafting , Kamis (30/6/2024). Kegiatan ini dilangsungkan sebagai upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam penyusunan produk hukum, khususnya peraturan daerah.

Kolaborasi bersama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Barat ini menghadirkan Dr. Irsyadi Ramadhan, S.H., M.H., sebagai pemateri utama. Sebagai drafter atau perancang regulasi di lingkungan Kemenkumham Sulawesi Barat, Irsyadi membekali peserta dengan ilmu teknis menyusun rancangan peraturan daerah yang sistematis, bermakna, dan sesuai asas-asas hukum.

Materi Praktis dan Simulasi Langsung

Dalam paparannya, Dr. Irsyadi menekankan pentingnya presisi redaksional dan kesesuaian substansi hukum dalam setiap draft regulasi. “Produk hukum yang baik bukan hanya jelas bahasanya, tetapi juga memiliki dasar yuridis yang kuat serta mudah diterapkan di lapangan,” ujarnya saat memberikan penjelasan di aula STAIN Majene.

Selain pemaparan teori, workshop juga dirancang secara interaktif melalui simulasi penyusunan draft regulasi sederhana. Peserta dibagi dalam kelompok kecil untuk merancang sebuah peraturan daerah fiktif berdasarkan studi kasus yang diberikan. Setiap kelompok kemudian mempresentasikan hasilnya dan mendapatkan masukan langsung dari narasumber.

Antusiasme Mahasiswa S1 dan S2

Peserta workshop terdiri dari mahasiswa program studi S1 dan S2 dari Jurusan Syariah dan Ekonomi Bisnis Islam serta Program Studi Hukum Keluarga Islam Magister. Antusiasme tinggi terlihat dari aktifnya peserta dalam sesi tanya jawab dan diskusi kelompok.

Salah satu peserta, Nur Intan, mahasiswi Program Studi Hukum Keluarga Islam Magister, mengatakan bahwa workshop ini sangat relevan dengan minatnya dalam bidang legislasi. “Saya baru pertama kali ikut workshop legislative drafting, dan ini sangat membuka wawasan saya tentang bagaimana proses sebenarnya membuat aturan yang bisa dipakai oleh pemerintah daerah,” tuturnya.

Harapan Ketua Jurusan SEBI: Lahirkan Tenaga Ahli Legislasi Daerah

Abdul Rahman, M.Pd.,Ph,.D., selaku Ketua Jurusan SEBI sekaligus dosen di Program Studi Hukum Keluarag Islam Program Magister menyampaikan harapan besar agar workshop ini menjadi awal bagi lahirnya tenaga-tenaga ahli dalam bidang legislative drafting di wilayah Sulawesi Barat. “Kami ingin alumni STAIN Majene tidak hanya mampu dalam bidang akademik, tetapi juga siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam penyusunan regulasi,” katanya.

Abdul Rahman juga menyebutkan bahwa kerjasama dengan Kemenkumham merupakan langkah penting dalam menjembatani dunia pendidikan tinggi dengan instansi pemerintah yang berwenang dalam pembentukan peraturan perundang-undangan daerah.

Workshop ditutup dengan pemberian sertifikat kepada seluruh peserta yang telah mengikuti rangkaian kegiatan selama satu hari penuh. Para peserta tampak puas dan berharap kegiatan serupa dapat rutin diselenggarakan di masa mendatang.