STAIN Majene sukses menggelar rapat senat terbuka dalam rangka pengukuhan 3 (tiga) Guru Besar bergelar Profesor di Lecture Theater Gd. Kuliah Terpadu Kampus STAIN Majene 19 Agustus 2024.
Ketiga guru besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. H. M. Napis Djuaeni, M.A. (BIDANG ILMU BAHASA ARAB), Prof. Dr. H. Anwar Sewang, M.Ag. (Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan), Prof. H. Muhammad Mawardi Dj,Lc., M.Ag, Ph.D (Bidang Ilmu-ilmu Fikih).
Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Prof. D. H. Abu Rokhmad, M,Ag mengukuhkan disaksikan oleh Pj Gubernur yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, para pimpinan STAIN Majene, beberapa rektor perguruan tinggi dan para keluarga guru besar yang dikukuhkan
Mengawali orasi Prof. Dr. H. M. Napis Djuaeni, M.A. mengangkat Problematika Pelajaran Bahasa Arab di pondk pesantren ia menyampaikan bahwa Bahasa Arab menghadapi faktor internal dan eksternal. Dari internal tentang kaidah bahasa Arab dan eksternal adalah kondisi santri, guru dan profesionalitas mengajarkan bahasa Arab.
Ketua STAIN Majene periode pertama ini juga menekankan betapa pentingnya belajara Bahasa Arab karena akan memudahkan memahami Islam dari sumber utamanya yaitu Alquran.
Orasi kedua disampaikan oleh Prof. Dr. H. Anwar Sewang, M.Ag yakni Tantang Pendidikan. dalam uraiannya ia menyampikan bahwa Pendidikan saat ini berperan penting dalam Pembangunan social. Guru Besar yang juga Rektor IAI DDI Polman ini juga menkankan untuk teru memperhatikan Pendidikan dan terus belajar karena karena sumber daya manusia adalah asset suatu bangsa dalm meningkatkan mutu Pendidikan dan bangsa.
Orasi ketiga disampikan oleh Prof. H. Muhammad Mawardi Dj,Lc., M.Ag. dengan mengambil tema Reposisi Al-Maslahah Al-Mursalah dalam Penemuan Hukum Fiqh. Ia menekan sikap kita pada Syariat sebagai perintah, larangan dan kewajiban-kewajiban adalah Samina wa athona dalam artian "kami dengar dan patuh.".
Sementara Ketua STAIN majene dalam Sambutannya menyampaikan bahwa dengan dikukuhkannya 3 guru besar STAIN Majene ini diharapkan untuk terus berinovasi, berkarya dan memberikan kontribusi nyata tidak seperti pohon pisang yang hanya sekali berbuah.
Prof. Wasilah juga menyakini bahwa dengan kedalam ilmu yang tergambar dalam orasi masing masing gurubesar yang dikukuhkan akan berdampak sangat positif bagi STAIN Majene.
Apresiasi dan rasa bangga juga disampaikan oleh PJ Gubernur yangh diwakili oleh Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayan Sulawesi Barat dalam sambutannya. Ia juga menyampaikan semoga Kerjasama pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dengan STAIN Majene terus berjalan untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di Sulawesi Barat.
Sambutan terakhir disampiakan dengan bikjak oleh Dirjen Pendis Kemenag RI Abu Rokhmad dengan mengambil beberapa pesan penting dari orasi para guru besar yang dikukuhkan. Ia juga berharap dengan adanya 3 guru besar STAIN Majene ini akan menjadi tonggak kemajuan STAIN Majene sekaligus menitip pesan kepada semu bahwa guru besar bukan hanya jabatan saja tapi harus menjadi guru besar dalam pikirannya, Tindakan dan sikapnya dan keteladanan hidupnya.
Pada momen yang luar bias aini DIRJEN Pendis juga menandatangani prasasti Pembangunan smart laboratoprium STAIN Majene. (Hms/Adm)