Dukung Asta Protas Kementerian Agama, STAIN Majene Luncurkan Buku

Dukung Asta Protas Kementerian Agama, STAIN Majene Luncurkan Buku

Dukung Asta Protas Kementerian Agama, STAIN Majene Luncurkan Buku “Ekoteologi”

Majene, 11 Desember 2025 — Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene secara resmi meluncurkan buku terbaru berjudul “Ekoteologi” sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Seminar Internasional bertema “Geopolitik dan Harmoni Internasional: Peran Strategis Indonesia dalam Diplomasi Global untuk Perdamaian di Era Prabowo.”

Peluncuran buku ini dilakukan oleh Farid F. Saenong, Ph.D, Koordinator Staf Khusus Menteri Agama RI, bersama Prof. Dr. Hj. Wasilah, S.T., M.T, Ketua STAIN Majene.

Turut hadir mendampingi dalam prosesi launching, delegasi ulama internasional asal Sudan dan Mesir, yakni Dr. Tageldin Ahmad Saeed Abbas (Sudan) dan Dr. Muhammad El Rouby AbdulAzim (Mesir), yang sekaligus menjadi pemateri dalam seminar internasional tersebut.  Selain itu, ikut mendampingi juga tim penyusun buku, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STAIN Majene, Ilham Usman, serta Anggota Riset dan Policy Analisis dari Nasaruddin Umar Office, Saddam Husain.

Sebagai bagian dari komitmen kelembagaan, buku ini menjadi bentuk dukungan STAIN Majene terhadap program Asta Protas Kementerian Agama, khususnya dalam penguatan ekoteologi, sekaligus kontribusi nyata dalam memperkaya literatur keislaman yang ramah lingkungan.

Salah satu Asta Protas Kementerian Agama adalah penguatan Ekoteologi yang merupakan program strategis yang mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan (iman) dengan isu lingkungan hidup, menempatkan upaya merawat bumi sebagai bagian dari ibadah dan wujud tanggung jawab manusia sebagai khalifah di muka bumi.

Dalam sambutannya, Farid F. Saenong, Ph.D, menjelaskan bahwa istilah ekoteologi dipilih Menteri Agama sebagai perluasan cakrawala teologi dengan memasukkan dimensi ekologis yang semakin mendesak.

“Menteri Agama memilih istilah ekoteologi untuk membawa teologi ke dalam isu-isu lingkungan,” tegas Farid.

Buku Ekoteologi ditulis oleh para akademisi dan peneliti, yaitu:
Anwar Sadat; Samsu Alam; Husain; Muhammad Nasir; Muh. Ilham Usman; Saddam Husain; Andi Eki Dwi Wahyuni; Muhammad Syahran; Bulqia Mas’ud; Muhammad Dirman Rasyid; Mir Alam Beddu; Muhammad Rusydi; Muhammad Alwi HS; Hamzah Durisa; Jung Muhammad Faried Natsir; Jung Nurshabah Natsir; Andi Muhammad Ikbal Salam; dan Usri.

Diterbitkan oleh STAIN Majene bekerja sama dengan Nasaruddin Umar Office, buku ini diharapkan mampu memperkuat peran akademisi dalam menyuarakan narasi keagamaan yang mendorong keseimbangan ekologis, serta mendukung agenda besar Kementerian Agama untuk mewujudkan harmoni antara manusia, alam, dan nilai-nilai spiritual