STAIN Majene, 27 Desember 2024 – Gedung Kuliah Terpadu Koridor lantai 1 STAIN Majene menjadi saksi pelaksanaan Pameran Seni Rupa Drawing Exhibition bertema "Retroinfinity", sebuah perhelatan seni yang berlangsung mulai Jumat hingga Minggu, 27-29 Desember 2024. Pameran ini secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua I STAIN Majene, Dr. Muliadi, M.Sos.I., yang menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini sebagai salah satu bentuk edukasi dan promosi seni rupa kepada masyarakat Majene.
Dalam sambutannya, Dr. Muliadi menegaskan pentingnya peran seni rupa dalam membangun budaya yang kreatif dan inovatif di Majene. Beliau juga menyatakan komitmen institusi untuk mendukung kegiatan seni serupa di masa mendatang melalui fasilitasi dan dukungan yang lebih optimal. Kehadiran tokoh seni budaya, Aba Tammalele, menambah semangat acara ini. Beliau memberikan apresiasi terhadap usaha generasi muda dalam mengembangkan seni rupa, seraya berharap pameran ini menjadi tonggak bagi tunas-tunas seni yang berkembang di daerah.
Pameran bertema "Retroinfinity" menampilkan eksplorasi visual yang menggabungkan nuansa retro dengan konsep tak terbatas. Kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai ajang pamer karya, tetapi juga sebagai sarana edukasi untuk menunjukkan bahwa seni rupa memiliki daya saing yang setara dengan seni lainnya yang berkembang di Majene. Menurut panitia, seluruh dana untuk pelaksanaan kegiatan ini berasal dari swadaya, menandakan dedikasi dan semangat para seniman yang terlibat.
Sebanyak delapan seniman lokal turut memamerkan karya-karya mereka, yaitu Muhammad Rahmat Muchtar, Ahmad Ridhai Azis, Qhatiban Habsyi Ibnu Ta'wa, Rusnining, Jamaluddin, Munirman, Syamsurijal Yusuf, dan Ramli Rusli. Beragam karya yang ditampilkan mencerminkan keunikan gaya masing-masing seniman, mulai dari garis yang tegas hingga permainan warna yang eksperimental, sehingga memberikan pengalaman visual yang menarik bagi para pengunjung.
Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya pengunjung yang hadir pada hari pertama pembukaan. Tidak hanya mahasiswa, sejumlah pecinta seni rupa dari luar STAIN Majene juga turut hadir, memberikan apresiasi positif terhadap pameran ini. “Pameran ini memberikan inspirasi baru bagi kami, terutama dalam melihat bagaimana seni rupa terus berkembang di daerah,” ujar salah seorang pengunjung.
Dengan keberhasilan pameran ini, para seniman berharap "Retroinfinity" dapat menjadi pemacu semangat untuk melahirkan kegiatan seni lainnya di Majene. Mereka juga mengundang masyarakat luas untuk hadir hingga hari penutupan pada 29 Desember 2024 dan menikmati karya-karya yang dipamerkan.
Pameran "Retroinfinity" membuktikan bahwa seni rupa di Majene terus bertumbuh dan memiliki potensi besar untuk membawa nama daerah ini ke panggung seni yang lebih luas. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal menuju penguatan ekosistem seni rupa di wilayah ini.