STAIN MAJENE-  Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene laksanakan pembekalan bagi mahasiswa peserta KKN. Pembekalan ini bertujuan memperkuat kemandirian, Kreatifitas dan Spiritualitas kepada mahasiswa yang akan melakukan kuliah kerja nyata (KKN) agar dapat berkomunikasi, berinteraksi dan bersosialisasi dengan baik dengan masyarakat setempat. Pembekalan ini dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 15-16 Januari 2024 di Aula Gedung Terpadu STAIN Majene. Turut hadir para Wakil Ketua, para ketua jurusan, dan program studi.

Pembekalan KKN Angkatan IV ini juga menghadirkan Kejaksaan Tinggi Negeri Majene dan Badan Pengawas Pemilu dikarenakan pelaksanaan KKN Angkatan IV ini bertepatan dengan pelaksaana pesta demokrasi Indonesia. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya pelanggaran pemilu.

KKN STAIN Majene 2024 yang baru angkata IV ini mengutus mahasiswa sebagai peserta sebanyak 430 mahasiswa  yang terbagi ke 53 desa dari 4 Kabupaten di Sulbar dan Kab. Pinrang Sulsel.

"Penguatan kemandirian, Kreatifitas dan Spiritualitas  mahasiswa ini penting, sehingga saat dilepas KKN, mereka mampu beradaptasi dan berkomunikasi dengan masyarakat," kata Nur Akifah Janur,S.H.,M.H. selaku Ketua Panitia.

Mewakili Ketua STAIN Majene Dr. Muliadi, M.Sos.I selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik dalam sambutannya menyampaikan bahwa upaya mencegah adanya tindakan mahasiswa KKN yang dapat menyinggung masyarakat, mahasiswa sebelum berangkat ke lapangan telah diberikan pembekalan, baik itu terkait etika, perilaku, metode dakwah dan hal-hal apa saja yang harus dilakukan di desa.

"Selain itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama proses KKN, fungsi dosen pembimbing lapangan (DPL) sebagai orang tua mahasiswa, harus berjalan dengan baik, sehingga apabila terjadi masalah mahasiswa bisa berkomunikasi dengan DPL-nya," kata dia.

Dijadwalkan bahwa peserta KKN STAIN Majene akan diberangkatkan ke lokasi pada hari Kamis,18 Januari 2024 dan akan melaksanakan kuliah kerja nyata selama 45 hari. (Adm./Hms)