STAIN MAJENE – Dharma Wanita Persatuan (DWP) STAIN Majene bersama DWP IAIN Bone, IAIN Pare-Pare, dan UIN Raden Intan Lampung turut berpartisipasi dalam kegiatan Pembinaan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama RI dengan tema “Perempuan Berkualitas dalam Keluarga dan Organisasi.” Acara yang digelar secara virtual ini menghadirkan Penasehat DWP Kemenag RI, Hj. Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas, sebagai narasumber utama, dan Ketua DWP Kemenag RI, Hj. Hilda Ainisyifa Ramdani, Rabu, (4 September 2024).
Tema yang diangkat sangat relevan dengan peran perempuan masa kini, yang tidak hanya menjadi pendamping suami dan ibu bagi anak-anak, tetapi juga sebagai penggerak dalam menciptakan keluarga yang harmonis serta memberikan kontribusi penting dalam organisasi.
DWP STAIN Majene selalu berusaha menjalankan peran baik dalam keluarga maupun organisasi. Apresiasi juga disampaikan sebagai wujud terima lasih p3ngurus atas arahan penasihat DWP kemenag RI. Ujara Siti Baqiah Muliadi sebagai ketua DWP STAIN Majene.
Beberapa program juga disampaikan antara lain:
-
Bazar Murah bersama Dinas Koperasi dan Perindustrian Kab. Majene
-
Iva Sadani bersama Dinas Kesehatan
-
Aksi Donor Darah bersama RSUD Majene
-
Pembabian sembako dan anjang sana ke panti asuhan
-
Peringatan hari hari besar Islam
-
Serta beberapa program jangka panjang misal PAUD STAIN Majene
Di kegiatan ini juga para ketua DWP perguruan tinggi yang tergabung menyampaikan sambutan dan laporannya termasuk ketua DWP Kementerian Agama RI.
Dalam sambutannya Ibu Hj. Hilda Annissyita Ramdhani: memberikan dukungan kepada semua dharma wanita persatuan dalam menjalankan tugas atau event yang di lakukan dan semoga bermanfaat. Ujar Istri dari Sekjen Kemenag RI Muhammad Ali Ramdhani ini.
Pada sesi seminar dan pembinaan Ibu Hj. Eny Retno Yaqut: mendukung keberlanjutan setiap event yang akan di laksanakan dan juga akan menyelesaikan masalah- masalah atau kendala yang dialami oleh semua dharma wanita persatuan.
Ia juga menyampaikan bahwa di sisi lain, dalam organisasi seperti Dharma Wanita Persatuan, perempuan dituntut untuk menunjukkan kepemimpinan yang efektif, mampu berkolaborasi dengan baik, serta berpikir inovatif dan kreatif dalam menjalankan program-program organisasi. Ibu Eny juga menekankan pentingnya kemampuan komunikasi yang baik dan kolaborasi yang harmonis dalam tim.
“Kita perlu mampu menjaga keseimbangan antara tanggung jawab keluarga dan tugas organisasi. Ini bukan hal yang mudah, namun jika kita melakukannya dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan, kita dapat menjadi contoh teladan bagi perempuan lainnya,” tambahnya.
Kegiatan pembinaan ini diharapkan menjadi sarana bagi seluruh anggota DWP untuk memahami lebih dalam pentingnya peran perempuan berkualitas, baik dalam keluarga maupun organisasi. Para peserta mengikuti acara dengan antusias dan diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun di lingkungan kerja.
Kegiatan Pembinaan ini lebih meriah dengan beberpa penampilan tari dari UKM Seni Bunga Kodza STAIN MAJENE dan IAIN Pare-Pare. (Hms/Adm)