STAIN Majene (Humas) - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene mengadakan rapat kerja tahun 2023 pelaksanaan anggaran dan penyusunan anggaran tahun 2024.

Acara tersebut berlangsung di Hotel Remcy Makassar, Minggu -Senin (26-27/2/2023).

 

Rapat kerja tahun ini bertajuk Akselerasi Alih Status STAIN Majene Menuju IAIN 2023.

 

Ketua STAIN Majene menyampaikan bahwa semoga kegiatan ini menjadi acara rapat kerja terakhir dengan status sekolah tinggi dan raker selanjutnya menjadi IAIN. Dalam upaya peralihan, salah satu upaya adalah menambah guru besar yang ada di STAIN Majene sehingga jika ada jurnal terindeks Scopus, maka akan diberikan apresiasi khusus " paparnya memberi semangat.

 

Kegiatan tersebut dibuka langsung, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI (Dirjen Pendis Kemenag), Prof Muhammad Ali Ramdhani.

 

Prof Dani dalam materinya kembali mengingatkan kepada peserta raker bahwa orang yang terpelajar hanya pemilik masa lalu, orang yang terus belajar yang akan menjadi pemilik masa depan. Ia juga berharap bahwa alih status STAIN Majene menjadi IAIN akan berdampak secara menyeluruh bagi kampus dan masyarakat setempat.

Turut hadir sebagai narasumber, Ruchman Basori menyampaikan alur jabatan fungsional dan karir dosen utamanya yang ingin meraih guru besar. Dengan semangat kasubdit ketenagaan Kemenag RI ini memimpin janji dan diikuti dosen peserta raker untuk meraih guru besar dalam waktu 8 bulan. Semoga.

Hari kedua  raker STAIN Majene menghadirkan Prof. Dr. K.H. Ahmad Sewang sebagai narasumber terakhir. Ia berpesan untuk tetap memilih kearifan lokal sebagai ciri Perguruan tinggi. Annangguru asal Mandar ini sekaligus memimpin doa menutup kegiatan ini dengan berharap percepatan perubahan alih status STAIN Majene menjadi IAIN segera terwujud.. amin .(adm.hms)