STAIN MAJENE –-Audiensi unsur pimpinan STAIN Majene di kantor DPRD Kabupaten Majene membahas percepatan proses perubahan bentuk STAIN Majene menjadi Institut Agama Islam Negeri, Kamis 12 Juni 2025 dan Jumat 13 Juni 2025 koordinasi Bersama Badan Pertanahan Nasional menghasilkan kesepakatan baik.

Sabtu, 14 Juni 2025 STAIN Majene menerima kunjungan dari :

1. Ketua Komisi 1 DPRD Kab. Majene

2. Anggota KOMISI I DPRD Kab. Majene

3. BPN

4. ASISTEN 2 PEMKAB Majene

5. STAF AHLI PEMKAB Majane

6. DINAS PERKIMTAN

7. PUPR

8. CAMAT BANGGAE

9. LURAH TOTOLI

10 Dinas Pertanian

Dalam pertemuan ini kembali dibahas secara gamblang mengenai tapal batas wilayah pengembangan STAIN Majene sebagai syarat wilayah perubahan bentuk STAIN Majene ke IAIN. Masing-masing sektor terkait menyampaikan pendapatnya setelah menyaksikan gambar satelit wilayah pengembangan STAIN Majene.

Oleh Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan menyampaikan bahwa wilayah yang telah diserahkan sudah memenuhi kecukupan  luas wilayah yang dipersyaratkan perubahan bentuk STAIN Majene menjadi IAIN.

Perwakilan BPN juga mengaminkan perubahan STAIN Majen eke IAIN, “kami selaku  lembaga otoritas penerbitan sertifikat tanah tinggal menunggu beberapa berkas administrasi STAIN Majene untuk penerbitan SK Hak untuk dilanjutkan penerbitan Sertifikat.

Dalam pertemuan koordianasi lintas sektor terkait ini masing-masing optimis syarat wilayah perubahan bentuk STAIN Majen ke IAIN akan segera terwujud kurun waktu Juni 2025

“Kita optimis syarat wilayah perubahan bentuk STAIN Majen ke IAIN akan segera terwujud bulan ini juga” jelas Sarifuddin HM, S.Sos (Ketua Komis 1).

Kesempatan ini juga semua unsur terkait meninjau wilayah yang telah diserahkan pemda Majen ke STAIN Majene. (ADM/HMS).